Minggu, 11 Maret 2012

ASPEK-ASPEK SEMANTIK DAN ASPEK-ASPEK MAKNA

1. PENGERTIAN MAKNA
Makna adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari semantik selalu saja melekat dari apa saja yang kita tuturkan. ada pendapat para ahli yaitu Mansoer Pateda mengemukakan istilah makna merupakan kata-kata yang membinggungkan. makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. menurut ulman bahwa makna adalah hubungan antara makan dengan pengertian
Dalam kanus linguistik pengertian makna dijabarkan menjadi:
1. maksud pembicara
2. pengaruh penerapan bahasa
3. hubungan dalam arti kesepadanan atau tidak kesepadanan
4. cara menggunakan lambang-lambang bahasa.

2.ASPEK-ASPEK MAKNA
Aspek-aspek makna dalam semantik menurut Mansoer Pateda ada empat hal yaitu
1. Pengertian
pengertian disebut juga dengan tema. pengertian ini dapat dicaapai apabila pembica dengan lawan bicara atau antara penulis dengan pembaca mempunyai kesamaan bahasa yang digunakan atau disepakati brsama. Lyons (dalam Mansoer Pateda, 2001:92) mengemukakan bahwa pengertian adalah sistem hubungan-hubungan yang berbeda dengan kata lain didalam kosakata.
contoh:
a. celana ini pendek.
b.celana ini tidak pendek.
 kalimat (a) dan (b) memiliki satu pengertian, meskipun kata pendek diganti dengan ukuran kata tidak panjang.
2. Nilai Rasa( feeling)
aspek makna yang berhubungan dengan nilai rasa berkaitan dengan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan. jadi setiap kata mempunyai makna yang berhubungan dengan nilai rasa dan setiap kata mempunyai makna yang berhubungan dengan perasaan.
contoh:
"saya akan pergi "(menunjuk pada dorongan)
"engkau malas"(menunjukan pada penilain)
kata-kata: saya, pergi, malas, mempunyai nilai rasa.
3. Nada (tone)
Aspek makna nada menurut Shipley adalah sikap pembicar terhadap kawan bicara. dengan kata lain, hubungan antara pembicara dengan pendengar akan menemukan sikap tercermin dalam kata-kata yang digunakan.
contoh:
"pulang  " (kata ini bahwa pembicara jengkel atau dalam suasana tidak ramah).
 "pulang ?"(kata ini menunjukan bahwa pembicara menyidir)
4. Maksud (intention)
Aspek maksud menurut Shipley merupakan maksud senang atau tidak senang, efek usaha keras yang dilaksanakan. maksud yang diinginkan dapat bersifat deklarasi, imperatif, narasi, pedagogis, persuasi, rekreasi atau politik.
contoh:
orang berkata"Hai akan hujan". pembicara bermaksud:
a. cepat-cepat pergi.
b. bawa payung.
c. tunda dulu keberangkatan.
dan masih ada lagi kemungkanan yang tersirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar