Senin, 16 Maret 2015

PECAHAN KACA








Ketika  pecahan kaca itu berserak dilantai, tetapi
sebelum pecahan kaca itu jatuh dan berserak di lantai betapa kagetnya aku
dengan hempasannya itu. lalu ku menoleh ke belakang ternyata lantai itu sudah
berhamburan dengan beling-beling yang dengan seketika dapat melukai jemari ini.

Sinar
yang begitu berkilau kulihat darin beling-beling pecahan kaca itu yang membuat
mata ini sakit dengan kilauannya. Tidak berapa lama kuambil selembar kertas dan
kupunggut pecahan kaca yang begitu berkilau menyakiti mataku, tetapi tetap
kupunngut agar tidak melukai siapapun. Akhirnya selesai juga aku menggumpulkan
pecahan kaca dengan tidak tinngal sedikitun di lantai.

 Lalu kubuang beling-beling pecahan kaca itu di
tempat pembuangan sampah dan kuberharap petugas kebersihan membuang pecahan
kaca itu jaaauuuhhh dari hadapanku sehingga lenyap dari hadapanku, karena aku
takut beling-beling dari pecahan kaca itu akan melukai tanganku. Aku berharap
jangan sampai aku merasa kesakitan oleh pecahan itu karena aku tidak mau itu
terjadi di hidupku......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar